Network
RINGTIMES BALI – Bupati Gianyar, Made Mahayastra dan Wabup Gianyar, Agung Mayun melihat perputaran ekonomi di Gianyar semakin membaik seiring dengan menurunnya kasus Covid-19 sebagai momentum untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Sejumlah strategi untuk meningkatkan PAD sudah dilakukan, diantaranya pemberian pajak insentif berupa penghapusan denda pajak daerah, pelayanan mobil keliling, pelaporan dan pembayaran pajak secara online.
Pada 2018, Bupati Mahayastra telah berhasil meningkatkan PAD Gianyar dari awalnya berjumlah Rp600 miliar menjadi Rp1,2 triliun pada 2019.
Baca Juga: Bupati Tamba Buka Porjar Jembrana, Cetak Atlet Muda Berprestasi
Berbagai upaya dilakukan agar roda pemerintahan dan pembangunan tetap berjalan dengan mendatangkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintahan Pusat sehingga pembangunan di Gianyar terlaksana dengan baik.
Tidak hanya pada bidang ekonomi, pembangunan juga dilaksanakan pada bidang pendidikan seperti dengan menyediakan angkutan siswa, penerimaan siswa secara online demi transparansi, pembangunan Taman Penitipan Anak Negeri pertama di Bali dan pembangunan gedung sekolah lainnya.
Begitu pula pada bidang kesehatan dilakukan dengan memberikan Bantuan Kesehatan (BK) senilai Rp158 miliar kepada masyarakat Gianyar.
Baca Juga: Harga Daging Kambing Naik, Mendag Respon Keluhan Pedagang di Pasar Badung
“Dengan BK, masyarakat Gianyar mendapat pelayanan kesehatan dengan nyaman, aman dan gratis di rumah sakit, puskesmas dan RS lainnya yang menjadi rujukan,” katanya, dikutip dari Humas Pemkab Gianyar, Rabu, 21 September 2022.
