Network
RINGTIMES BALI - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar optimis pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dapat membuka peluang kerja bagi masyarakat Kota Denpasar.
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengungkapkan bahwa KEK Sanur akan berbasis pada medical tourism.
"Kawasan itu akan dibangun bothanical garden dan juga ada meetings, incentives, conferences and exhibitions (MICE) tourism. Di sana akan dibangun convention center yang berkapasitas 5.000 orang yang serba digitalisasi," kata Jaya Negara pada Selasa, 20 September 2022.
Menurutnya, KEK Sanur akan membuka peluang pekerjaan dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Denpasar.
Baca Juga: Timnas Indonesia U20 Lolos ke Piala Asia 2023, Simak Komentar Punggawa Bali United
Disebutkan juga bahwa kawasan tersebut memberikan peluang bagi 50 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui tempat dengan kualitas yang lebih modern.
Selain KEK Sanur, KEK Bali Turtle Island Development (BTID) Serangan juga memberikan peluang kerja di Kota Denpasar.
KEK BTID Serangan akan menjadi kawasan pariwisata berbasis pendidikan. Salah satunya yakni dengan dibangunnya Tsinghua University.
"Khusus untuk BTID Serangan, di sana akan dibangun beberapa hotel berbintang lima dan sekarang sudah dibangun Tsinghua University. Yang mana (Tsinghua University) menampung hampir 2.000 mahasiswa yang ada di luar negeri atau dunia secara internasional," jelasnya.
Baca Juga: Kota Denpasar Sediakan 6.000 Lowongan Kerja pada Job Fair 2022
