Menkominfo Johnny Imbau Masyarakat untuk Jaga NIK: Hanya Untuk Hal Terpercaya dan Dibutuhkan

- 5 September 2022, 07:50 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate memberikan tanggapannya terkait dugaan kebocoran 1,3 miliar data kartu SIM card.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate memberikan tanggapannya terkait dugaan kebocoran 1,3 miliar data kartu SIM card. /Ringtimes Bali/Ni Made Ari Rismaya Dewi

RINGTIMES BALI - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate memberikan tanggapannya terkait dugaan kebocoran 1,3 miliar data kartu SIM card.

Menurutnya, penting untuk menjaga Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang menjadi salah satu syarat untuk menerbitkan SIM card.

“Di Indonesia ini, NIK yang sama bisa mempunyai SIM card yang banyak, itu oke juga kalau punya sendiri. Kalau dipakai orang lain karena kita tidak menjaga NIK, pihak yang ketiga bisa mendapatkan NIK kita dan menerbitkan SIM card,” ujarnya usai pembukaan Digital Innovation Network (DIN) G20.

Baca Juga: Kebakaran Bangunan Rumah Gedong Terjadi di Tuban Badung, Diduga Konsleting

“Hal-hal seperti ini harus kita jaga juga yang ujungnya data bocor. Begitu data bocor, mulai saling salah-salahan, tapi harus dicari penyebabnya dan dimana,” lanjutnya.

Menkominfo Johnny turut mengimbau masyarakat untuk menjaga NIK dan data pribadi agar tetap digunakan di bawah kontrol masing-masing.

“Saya minta supaya kita jaga betul privasi data pribadi. NIK kita jangan sampai kita gunakan tidak dibawah kontrol kita, jadi diberikan hanya untuk hal-hal terpercaya dan dibutuhkan. Jaga NIK kita sendiri,” tegasnya.

Baca Juga: Wagub Cok Ace Apresiasi Kolaborasi Musik Keroncong dengan Gamelan Bali

Salah satu cara yang disarankan yaknu dengan selalu mengganti password di platform atau perangkat digital agar tidak mudah diterobos.

Melalui Digital Economy Working Group (DEWG) Meeting dan Digital Economy Ministers' Meeting (DEMM), tata kelola data telah menjadi isu prioritas dengan topik data free flow with trust and cross border data flow.

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x