Saat pasca pandemi kini, Desa Saba mulai bangkit kembali dengan kehadiran wisatawan domestik dan mancanegara sekitar 50 bus per hari, dimana pengunjung membayar retribusi senilai Rp20 ribu, belum termasuk wahana jembatan.
Baca Juga: Polsek Mengwi Ringkus 4 Pelaku Pencurian Sepeda Gayung, 2 Diantaranya Residivis
Ketut Redana mengatakan masyarakat mendukung adanya objek jembatan kaca ini. Melalui objek wisata jembatan ini, ekonomi kreatif akan muncul dan orang-orang dapat berjualan serta menambah penghasilan bagi keluarga.
“Kita juga sedang merancang kepada Kementerian Tenaga Kerja kalau bisa didukung untuk mengembangkan ekonomi kreatif,” ucapnya.***