Sosok Agung Mirah, Korban Pembunuhan di Melaya Jembrana

Tidak hanya itu saja, kedua orang tuanya pun tidak tahu kalau korban sedang menjalin sebuah hubungan dengan seorang pria.

"Dia itu anaknya pendiam, polos, dan jarang berbicara banyak, bahkan di keluarganya sendiri dan dia pun tidak pernah cerita kalau punya hubungan dengan seorang pria," jelasnya.

Baca Juga: Kapolres Jembrana Ungkap Motif Pembunuhan Wanita di Hutan Melaya

Perlu diketahui, korban adalah janda dua anak. Suaminya meninggal sekitar setahun yang lalu karena mengidap penyakit keras.

Selain sifatnya yang introvert, menurut ibu korban, Gung Mirah adalah orang yang ramah dan sopan, baik di lingkungan keluarga besar maupun tetangganya.

"Dia orangnya baik, ramah, dan sopan ke keluarga, saudara, maupun tetangga," ungkapnya.

Tidak hanya itu saja, dari pengakuan ibu korban ternyata dia gemar berdandan semasa hidupnya.

Baca Juga: Polda Bali Berhasil Tangkap Dua Pelaku Pembunuhan Seorang Pegawai Bank di Jembrana

"Semasa dia hidup, dia suka dandan dan berfoto disamping sifatnya yang pendiam itu," tuturnya.

Dari pihak keluarga korban, upacara ngaben untuk Gung Mirah akan dilakukan bersamaan dengan acara ngaben suaminya.