Network
RINGTIMES BALI – Yayasan Puri Kauhan Ubud di Bali gelar Pentas Tari Nyapuh Tirah Campuhan rangkaian pelaksanaan program pemuliaan di sepanjang Sungai Oos, Bali, pada Sabtu, 27 Agustus 2022.
Berdasarkan keterangan pers pada Minggu, 28 Agustus 2022 di Jakarta, Ida Ayu Wayan Arya Satyani selaku sutradara Pentas Tari Nyapuh Tirah Campuhan mengambil inspirasi dari cerita rakyat yang hidup di masyarakat Ubud.
“Nyapuh Tirah Campuhan adalah kisah tentang pemuliaan air, kisah para penjaga sungai,” ucap Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud Ari Dwipayana dikutip dari Antara.
Baca Juga: Menteri Kesehatan RI Sebut Bali Dapat Jadi Lokasi Pusat Riset Genomik
Ari Dwipayana juga merupakan Staf Khusus Presiden RI mengatakan tari tersebut bercerita tentang Tirah, yaitu seorang gadis cilik yang hilang di sungai.
Pentas Tari Tirah memberikan pesan kepada masyarakat, khususnya Bali, agar tidak merusak dan mengotori sungai sebab diyakini dapat mendatangkan bencana.
Pentas tari tersebut disponsori PT Pupuk Kaltim dan didukung BNI serta BRI, melibatkan sekitar 120 orang dari penari, koor anak, dan pengrawit, Garin Nugroho sebagai dramaturgi Cok Sawitri sebagai penulis narasi, dan Gita Fara sebagai produser.
Melalui pentas seni tersebut, Ari menjelaskan bahwa Yayasan Puri Kauhan Ubud ingin menampilkan karya-karya seni terbaik yang inspirasinya diambil dari nilai-nilai luhur masyarakat dan budaya Bali.
Baca Juga: Menteri Kesehatan RI Sebut Bali Dapat Jadi Lokasi Pusat Riset Genomik
