Network
RINGTIMES BALI - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menjadikan bidang pangan sebagai salah satu fokus dari Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2022.
“Sederhananya jangan sampai masyarakat Kabupaten Badung kekurangan makan. Kita harus berbicara tentang ketahanan pangan langsung berdaulat,” ungkap Bupati Giri Prasta kepada media usai Rapat Paripurna DPRD Badung pada Rabu, 24 Agustus 2022.
Pemerintah Kabupaten Badung dijelaskan sudah menghitung beras yang dapat dihasilkan petani dalam satu tahun.
Baca Juga: Polresta Denpasar Berhasil Ungkap 9 Tersangka Judi Online di Homestay Pondok Indah Kuta
“Kita sudah berhitung, salah satu hal yang terkecil sekali masyarakat petani kami terutama di pertanian berapa bisa menghasilkan beras dalam satu tahun. Masyarakat Badung ini berapa dia menghabiskan beras sehari, seminggu, sebulan, atau setahun,” jelasnya.
“Sehingga Astungkara selama ini kita di Kabupaten Badung surplus terhadap kebutuhan ini,” sambungnya.
Selain beras, bidang pangan yang menjadi perhatian Kabupaten Badung yakni pembangunan hulu, tengah, dan hilir. Diantaranya dengan dibangunnya bendungan dan jaringan irigasi.
Lebih lanjut, Giri Prasta mengungkapkan bahwa kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat Kabupaten Badung nantinya menjadi tolak ukur pembangunan di Badung.
“Ketika masyarakat Kabupaten Badung bisa sejahtera dan bahagia, berarti Giri Prasta beserta jajaran semua berhasil membangun Badung. Ketika kesejahteraan dan kebahagiaan tidak dirasakan oleh masyarakat Badung, satu kata, tidak berhasil,” tutupnya.***
