Network
RINGTIMES BALI - Ketua TP PKK Provinsi Bali Putri Koster menjadi narasumber pada kegiatan Desiminasi Hasil Kajian Riskesdas 2018 terkait disparitas kejadian stunting pada Balita 0-59 bulan daerah perkotaan dan perdesaan di Provinsi Bali.
Putri Koster kembali mendorong peran aktif TP PKK yang memiliki struktur organisasi lengkap hingga dasa wisma terkait dengan penurunan stunting di Bali.
Putri Koster menuturkan, TP PKK harus terus ikut menjadi tim penggerak dalam upaya penurunan stunting di Bali.
Ia menambahkan, walaupun dilihat dari jumlah, Bali menyisakan angka stunting yang relatif kecil karena sudah di bawah rata-rata nasional yaitu 10,9 persen.
Namun menurutnya angka ini tak boleh dipandang sepele.
“Angka stunting daerah Bali memang sudah kecil, tapi masih ada. Jadi tak boleh leha-leha,” ujar Putri Koster dikutip dari Humas Pemprov Bali.
Oleh sebab itu, ia berharap TP PKK aktif mengambil peran dalam upaya mempercepat penurunan angka stunting.
Kader PKK dikatannya dapat berperan dalam mensosialisasikan pengertian stunting dan dampak yang bisa ditimbulkannya.
Baca Juga: Desa Wisata Bakas di Kabupaten Klungkung Hadirkan Wahana Baru, Melangit Bali Adventure
