"Sangat banyak yang harus kita evaluasi, berangkat untuk membuat event itu sebenarnya ada keraguan bisa tidak seperti dulu, konsepnya diterima apa tidak. Memang banyak yang perlu dievaluasi termasuk internal tim dari panitia, rundown acara, mungkin juga pengisi-pengisi acara," katanya.
Terkait pendapat masyarakat tentang kondisi Sanur Village Festival 2022 yang tidak seramai dulu dibantah oleh Gusde dengan mengatakan bahwa kegiatan saat ini mengambil lokasi yang lebih luas sehingga banyak ruang tidak penuh.
Baca Juga: Bupati Suwirta Hadiri Upacara Atma Wedana di Nusa Penida, Ajak Masyarakat Patuhi Prokes
"Kalau orang melihatnya di panggung kosong ya tidak seperti itu. Memang target kunjungan bukan sebanyak-banyaknya tapi kualitas pembeli, kalau dulu kan ramai lalu selesai kabur semua. Kita belajar dari yang lalu, jadi sekali datang orang menikmati tiga sampai empat jam," tegasnya.
Gusde juga menyampaikan bahwa Sanur Village Festival kabarnya akan diselenggarakan kembali di tahun berikutnya jika dapat dipromosikan dengan baik.
"Kalau kita bisa membuat produk lebih bagus mempromosikan lebih bagus pastilah ada lagi, konsep Sanfest kan meningkatkan kualitas, bekerja lebih baik, dan bekerjasama dengan komunitas," katanya.***