I Wayan Koster Beri Penghargaan Dharma Kusuma ke Empat Seniman, Bentuk Pemajuan Kebudayaan Bali

- 15 Agustus 2022, 06:28 WIB
Gubernur Bali Wayan Koster bersama empat seniman penerima penghargaan Dharma Kusuma dalam peringatan Hari Jadi Provinsi di Denpasar, Minggu, 14 Agustus 2022
Gubernur Bali Wayan Koster bersama empat seniman penerima penghargaan Dharma Kusuma dalam peringatan Hari Jadi Provinsi di Denpasar, Minggu, 14 Agustus 2022 /ANTARA/Ni Luh Rhismawati

RINGTIMES BALI – Pemerintah Provinsi Bali berikan penghargaan Dharma Kusuma kepada empat seniman atas jasa dan prestasinya dalam penguatan dan pemajuan kebudayaan Bali pada peringatan Hari Jadi ke 64 Provinsi Bali.

Kadis Kebudayaan Provinsi Bali I Gede Arya Sugiartha menyampaikan penghargaan Dharma Kusuma adalah penghormatan dan pengakuan Pemerintah Provinsi Bali atas jasa, prestasi, pencapaian seniman, budayawan, ilmuwan, dan tokoh masyarakat dalam penguatan dan kemajuan kebudayaan Bali.

Penghargaan Dharma Kusuma tersebut diserahkan langsung Gubernur Bali I Wayan Koster dalam peringatan Hari Jadi ke 64 Provinsi Bali yang dipusatkan di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar.

Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 di Kota Denpasar Positif 27 Orang dan Sembuh 32, Meninggal Dunia Nihil

Adapun empat seniman yang menerima penghargaan Dharma Kusuma sesuai Keputusan Gubernur Bali Nomor 590/03-J/HK/2022, yaitu I Nyoman Windha, SSKar, MA untuk bidang komposer karawitan.

Selanjutnya Prof Dr I Wayan Rai S, MA untuk bidang akademisi dan seniman karawitan, Wayan Sujana (almarhum) seniman drama gong, dan Ni Wayan Latri untuk bidang seniman dramatari arja.

Kadis Arya Sugiartha menambahkan, penghargaan tersebut sekaligus sebagai implementasi Visi Misi Pembangunan Provinsi Bali 2018-2023: Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.

Baca Juga: Seorang Pria Menghilang Terseret Arus, Ditemukan Tidak Bernyawa di Yeh Sumbul oleh Nelayan

Tidak hanya itu, aktualisasi Perda Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali.

Mekanisme proses pemberian penghargaan tersebut didasari atas usulan dari perangkat daerah yang menangani urusan kebudayaan masing-masing kabupaten/kota, usulan lembaga pendidikan tinggi bidang kebudayaan dan lembaga non pemerintah kebudayaan.

Adapun verifikasi dan penilaian para penerima penghargaan Dharma Kusuma, yaitu pengalaman beraktivitas di bidang penguatan dan pemajuan kebudayaan serta karya monumental atau gagasan yang telah terpublikasi.

Baca Juga: Sekda IB Alit Wiradana Resmikan Gedung Baru KPN Kamadhuk Denpasar

Berikutnya, pengakuan masyarakat setidaknya mendapatkan tiga rekomendasi dari tokoh atau lembaga dan pengaruh karya-karya dan/atau gagasan terhadap penguatan dan pemajuan kebudayaan.

Tidak hanya itu, pernah memperoleh penghargaan sekurang-kurangnya di tingkat kabupaten/kota baik melalui lomba, pengabdi, maupun penciptaan karya.

Para penerima penghargaan diberikan piagam penghargaan, lencana emas seberat 20 gram berisi ornamen Siwa Nataraja, dan uang masing-masing senilai Rp50 juta.

Baca Juga: Polsek Mengwi Bekuk Dua Pencuri Mesin Genset di Proyek Villa Tumbak Bayuh, Badung

“Kami harapkan para penerima penghargaan Dharma Kusuma mampu memotivasi generasi penerus bangsa untuk mengabdikan keahlian, memiliki integritas, dedikasi, dan kontribusi dalam penguatan dan pemajuan kebudayaan Bali secara berkelanjutan,” katanya dikutip dari Antara.***

 

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah