Hal tersebut dapat terlihat dari Pendapatan Asli Daerah Dirancang sebesar Rp 3,1 triliun atau meningkat 51,46 persen dari APBD induk tahun anggaran 2022.
Selain itu, fraksi PDIP mengatakan juga dengan melihat rancangan APBD tahun 2023, masih sangat memungkinkan dilakukan penyesuaian berdasarkan dinamika perkembangan pariwisata yang merupakan andalan pendapatan daerah Kabupaten Badung.
“Kami fraksi PDI perjuangan berharap kondisi ini dapat memberikan manfaat optimal bagi daerah dan masyarakat Kabupaten Badung,” pungkas I Made Yudana. ST selaku pembaca pemandangan umum fraksi PDIP.
Baca Juga: Persiapan Pemilu 2024, Kapolres Badung Menerima Audensi Ketua KPU Setempat
2. Badung Gede
Menurut pandangan fraksi Badung Gede terhadap kondisi pariwisata yang mulai membaik, mereka mempertanyakan bagaimana sikap pemerintah terkait fasilitas penunjang di bidang infrastruktur untuk mengatasi kemacetan, khususnya di jalan menuju Uluwatu dan daerah Canggu.
Mulai dari akhir tahun 2021 hingga saat ini, terlihat kondisi pariwisata di Canggu meningkat pesat hingga terjadi kemacetan.
Dibandingkan dengan daerah Kuta yang masih terpantau tidak terlalu ramai dibandingkan dengan daerah Canggu.
Baca Juga: Kabar Mega Proyek JLS Kabupaten Badung Sempat Hilang, Prasta Ungkap Update Terbaru
Dalam hal ini fraksi Badung Gede masih mempertanyakan bagaimana sikap pemerintah terkait fasilitas penunjang pariwisata berdasarkan anggaran serta program-program yang disampaikan dalam mengatasi membaiknya kondisi pariwisata di Badung.