Network
Senada dengan itu, Gubernur Bali Wayan Koster selaku Ketua Dewan Penyantun ISI Denpasar menyambut baik rintisan ruang diseminasi Bali Padma Bhuwana ini, karena dinilai sangat strategis, relevan, dan penting.
"ISI Denpasar memiliki tanggung jawab yang besar dalam kerja pemajuan seni budaya Bali dan nasional, baik melalui kekaryaan, keilmuan, maupun praktik seni dan desain yang otentik," ujar Wayan Koster, dikutip dari laman antaranews.com.
Selain itu, kegiatan ini sebagai mimbar akademik seni budaya yang melibatkan maestro, seniman, desainer, akademisi, pekerja kreatif, dan mahasiswa bertalenta lintas universitas/institut di dunia.
Bali Padma Bhuwana tahun ini diketahui mengusung tema Argha-Tirtha-Sidhi (Water Energy and Creative Prospects).
Baca Juga: TBIG Siap Dukung Penyelenggaraan KTT G20 di Bali
Dimana di dalamnya terdapat penganugerahan Bali-Bhuwana Mahottama Nugraha yang diberikan kepada Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
Presiden ke-5 RI ini, mengatakan ISI Denpasar harus terus menjadi bagian dalam merawat Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Sedangkan, anggota DPR RI Djarot Saiful Hidayat yang juga turut hadir, menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi yang dilakukan ISI Denpasar, yakni dengan menggelar Festival Internasional Bali Padma Bhuwana.
Dalam pembukaan Festival Bali Padma Bhuwana ini juga sekaligus memaknai wisuda ke-28 ISI Denpasar.
Kegiatan ini digenapi dengan penyerahan penghargaan perolehan IPK Tertinggi untuk Wisudawan Sarjana, Magister, dan Doktor.***
