Network
RINGTIMES BALI - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ida Bagus Gede Arjana, yang mewakili Bupati Badung menghadiri acara Pujawali Rahina Tumpek Klurut, di Pura Pucak Tedung, Desa Sulangai, Kecamatan Petang.
Upacara tersebut dilaksanakan tepat pada Sabtu, 23 Juli 2022, yang bertepatan dengan hari Tumpek Klurut. Selain Upacara Pujawali sekaligus Upacara Jana Kerthi di Pura Pucak Tedung.
Pada kegiatan upacara Pujawali Rahina Tumpek Klurut, turut hadir pula Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik AA Ngurah Raka Sukadana, Forkopimda Kabupaten Badung.
Baca Juga: Makna Filosofis Perayaan Rahina Tumpek Klurut Sebagai Hari Kasih Sayang Masyarakat Bali
Selain itu nampak OPD di lingkungan Kabupaten Badung, MDA Badung, Plt.Camat Petang I Gst Bagus Adi Parwata serta Unsur Tripika Kecamatan Petang, Perbekel Se- Kecamatan Petang, dan Bendesa Se-Kecamatan Petang.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan IB Gede Arjana menyampaikan, upacara Tumpek Krulut adalah upacara yang dilaksanakan oleh Umat Hindu di Bali, dengan menstanakan Dewa Keindahan, dalam diri manusia yang diimplementasikan dalam seni dan budaya.
Di Kabupaten Badung kegiatan seni dan budaya, sangat diperhatikan oleh Pemerintah dengan mendukung kreativitas, dan memberi bantuan kepada sekaa-sekaa Seni yang ada di wilayah Kabupaten Badung.
Baca Juga: Bali United Ungguli Persija Jakarta dengan 1-0 di Liga 1, Pacheco Ungkap Peran Besar Supporter
"Oleh karena itu Rahina Tumpek Krulut ini adalah Upacara Sarwa Tetangguran/Gamelan dan diperingati sebagai Rahina Tresna Asih yang bermakna Kasih Sayang yang berarti penyucian dan pemuliaan manusia. untuk itu mari kita tumbuhkan rasa kasih sayang kepada keluarga, saudara, sahabat dan masyarakat," kata Gede Arjana.
Kepala Dinas Kebudayaan Badung, yang sekaligus menjadi Manggala Karya I Gde Eka Sudawirtha, menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Badung, yang bersedia hadir dalam Upacara Jana Kerthi.
