RINGTIMES BALI - Australia Indonesia Health Security Partnership (AIHSP) yang diinisiasi Bappeda Provinsi Bali, melakukan audiensi dengan Pemkab Buleleng yang diterima oleh Wakil Bupati dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG.
Audiensi tersebut dilakukan di ruang rapat lobi kantor Bupati Buleleng, pada Kamis, 21 Juli 2022 dengan tujuan membantu penanganan masalah kesehatan di Bali khususnya di Kabupaten Buleleng.
Wabup Buleleng Sutjidra mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih kepada AIHSP atas program-program yang dijalankan untuk membantu Pemkab Buleleng dalam mewujudkan “One Health” di masyarakat yang menyangkut kesehatan manusia dan kesehatan hewan.
Baca Juga: Made Mangku Pastika Ajak Generasi Muda Bali Untuk Tidak Terjebak Tradisi Kerja di Kantor
“Saat ini kan lagi merebak wabah PMK dan rabies di Bali khususnya di Buleleng, yang menjadi sorotan. Saat ini tamu-tamu yang datang ke Bali sedang meningkat pesat,” katanya.
Wabah-wabah tersebut, ia sampaikan, membutuhkan penanganan khusus untuk menjaga nama Bali.
Dukungan dari AISHP yaitu berupa eleminasi, pencegahan dengan vaksinasi terhadap hewan-hewan di Buleleng yang dikoordinir oleh Bapedda, Dinas Pertanian dan Dinas Kesehatan.
Tidak hanya PMK dan rabies, Covid-19 menjadi konsen program AIHSP untuk menuju Bali One Health.
Baca Juga: Pertamina Ajak Masyarakat Bali Pemilik Kendaraan untuk Segera Daftar Subsidi Tepat BBM
Terkait kasus rabies, Wabup Sutjidra mengatakan program tersebut juga menekankan pembentukan aturan desa dengan menggandeng Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.