Ketua TP PKK Bali Sampaikan Pentingnya Cegah Stunting pada Masyarakat

- 20 Juli 2022, 07:44 WIB
Ketua TP PKK Bali menjadi narasumber dalam acara Perempuan Bali Bicara yang mengusung  tema Cegah Stunting Itu Penting.
Ketua TP PKK Bali menjadi narasumber dalam acara Perempuan Bali Bicara yang mengusung tema Cegah Stunting Itu Penting. /Humas Pemprov Bali

Asupan gizi menjadi hal penting bagi tumbuh kembang janin, selain membentuk kelengkapan organ tubuh, juga akan mempengaruhi kecerdasan kerja otaknya setelah lahir.

Pada kesempatan tersebut, dia juga mengatakan tidak hanya calon ibu dan ibu hamil yang perlu mendapat perhatian, setelah lahir bayi juga harus mendapatkan perhatian yang lebih dari sebelumnya.

Baca Juga: Bank Indonesia Bali Sampaikan Kegiatan Dunia Usaha Triwulan II 2022 Tumbuh Positif

Selain memberikan imunisasi, ASI yang cukup, asupan makanan yang bergizi, pertumbuhan dan perkembangan bayi juga harus diperhatikan setiap bulannya.

Karena perkembangan berat dan panjang badan bayi sangat penting diketahui dan berdasarkan hal tersebut maka akan diketahui apakah pertumbuhan bayi tersebut termasuk stunting ataukah tidak.

Pada kesempatan tersebut, dr. I Nyoman Gede Anom, M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan Bali menjelaskan stunting adalah kondisi gagal tumbuh dan kembang pada balita yang diakibatkan oleh gizi kronis 1000 hari setelah dilahirkan.

Baca Juga: Satpol PP Badung Putuskan Operasional Restoran dalam Gua di Pecatu Dihentikan Sementara

Secara nasional, Bali mencatat tingkat stunting di tahun 2021 sebanyak 10.9 persen. Hal ini menunjukkan Bali memiliki tingkat stunting terendah di Indonesia.

Namun Dinas Kesehatan Provinsi Bali yang bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK seluruh Bali menargetkan Bali 9.28 persen di tahun 2022.

 

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah