PT PLN (Persero) Siapkan 70 Unit SPKLU untuk Kebutuhan Kendaraan Listrik Saat G20 di Bali  

- 10 Juli 2022, 13:39 WIB
PT PLN (Persero) dalam proses persiapan pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Bali, Sabtu (9/7/2022). ANTARA/HO-Korporat PLN
PT PLN (Persero) dalam proses persiapan pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Bali, Sabtu (9/7/2022). ANTARA/HO-Korporat PLN /

RINGTIMES BALI – Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menyampaikan pihaknya tengah menyiapkan 70 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging yang akan dimanfaatkan ketika G20 di Bali.

Dirut PT PLN tersebut menjelaskan, bahwa persiapan telah mencapai 56,32 persen dan akan segera diselesaikan sebelum G20 di Bali agar siap pakai.

Saat puncak G20 di Bali, rencananya para delegasi akan menggunakan kendaraan operasional berbahan bakar listrik, sehingga PT PLN berperan penting sedang menyiapkan 70 unit SPKLU Ultra Fast Charging dan 21 unit SPKLU Fast Charging.

Baca Juga: Sholat Idul Adha 1443 H di Puspem Badung, Kapolres Turun Langsung ke Lapangan

Sejumlah unit tersebut akan mendukung kebutuhan pengisian kendaraan listrik selama kegiatan hingga puncak acara pada November 2022.

Setelah rampung, 26 unit SPKLU Ultra Fast Charging akan disediakan di Hotel Apruva Kempinski dan 38 unit lainnya di kawasan ITDC Nusa Dua.

Selanjutnya, untuk memastikan kebutuhan pengisian kendaraan listrik, 6 unit sisanya direlokasi sesuai kebutuhan.

Baca Juga: Polsek Seririt Amankan Sholat Idul Adha 1443 H di Lapangan Umum Setempat

Sementara itu, 21 unit SPKLU Fast Charging dibangun dan tersebar di 15 titik di Bali dan pihaknya juga akan menyiapkan 200 unit Home Charging sebagai pelengkap bagi kendaraan operasional lainnya.

Dirut Darmawan mengatakan pemerintah memiliki rencana untuk menggunakan seluruh kendaraan operasional dengan bahan bakar listrik sebagai alat transportasi delegasi G20 mulai dari mobil, motor, hingga bus listrik.

Untuk 200 unit Home Charging proses persiapannya dikatakan telah mencapai 50,91 persen agar nanti dapat digunakan bagi penyelenggaraan G20 di Bali.

Baca Juga: 1.500 Jamaah Hadiri Sholat Idul Adha di Masjid Raya Ukhuwwah Denpasar

Langkah-langkah tersebut, ia menjelaskan, tidak semata-mata hanya untuk perhelatan G20, namun mengingat Pulau Dewata adalah destinasi wisata.

Maka, setelah acara tersebut, SPKLU yang dibangun dapat langsung dimanfaatkan juga oleh masyarakat.

Baginya, hal itu merupakan bentuk komitmen PLN untuk meningkatkan kesadaran diri masyarakat pada kendaraan listrik.

Baca Juga: 2 Pencuri Barang Milik WNA Jerman Diamankan Polsek Kuta

Melalui infrastruktur pendukung yang lengkap, maka ia menilai masyarakat tidak perlu ragu untuk beralih dalam urusan kendaraan.

“Ini juga bukti nyata bagi dunia bahwa Indonesia sudah bergerak cepat dalam transisi energi, khususnya beralih dari mobil yang berbahan bakar fosil menjadi berbahan bakar listrik,” ucap Darmawan dikutip dari Antara.***

 

 

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah