"Situasi dunia memang sangat sulit, kita perlu kerja sama menjalankan komitmen untuk perdamaian dan kemanusiaan," kata Menlu Retno.
"Dunia menunggu pemimpin G20 untuk menunjukkan kepemimpinannya bagi perdamaian, kemanusiaan, dan kemakmuran," sambungnya.
Baca Juga: Menpora RI, Zainudin Amali Wakili Jokowi Buka Fornas ke-VI
Pada kesempatan tersebut, Indonesia selaku Presiden G20 juga mengundang Ukraina untuk bisa hadir FMM G20 2022 pada tanggal 7 sampai dengan 8 Juli di Bali.
Namun untuk saat ini, belum ada konfirmasi apakah Menteri Luar Negeri Ukraina akan hadir secara langsung atau mengikuti forum secara virtual.***