Meskipun para penari sudah membawakan gerakan tari sesuai pakem, ia tak menampik di lapangan masih ada saja masyarakat yang menjadi pengibing ingin melakukan gerakan yang lebih “berani” pada penari.
Baca Juga: Duta Denpasar Baleganjur Telung Barung Pukau Penonton di Pesta Kesenian Bali PKB XLIV 2022
Untuk menghindar, para penari biasanya menggunakan cara-caranya menepis menggunakan kipas. Jika cara ini tidak digubris, kemudian jurus kedua dilakukan dengan membisiki pengibing.
Kalau pengibingnya masih bandel dan bertindak kelewatan, pihaknya juga menyiapkan tukang rangki, atau semacam satpam pementasan yang akan menegur.***