Pujawali kali ini tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan terutama penggunaan masker dan cuci tangan, meskipun sudah ada kelonggaran yang diberikan.
Lebih lanjut, pelaksanaan pujawali di Pura Luhur Uluwatu juga berupaya meminimalisir penggunaan plastik sekali pakai.
Baca Juga: Polresta Denpasar Dukung Pelestarian Budaya dengan Menggelar Lomba Utsawa Dharma Gita
Sehingga pemedek diimbau untuk tidak menggunakan plastik untuk membawa sarana upacara atau banten.
Wakil Walikota Denpasar mengungkapkan bahwa pujawali ini merupakan momentum bagi seluruh masyarakat untuk selalu eling dan meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa.
“Dengan pelaksanaan pujawali ini mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana,” ungkapnya.***