Network
“Tujuan lomba untuk memberikan pengetahuan kepada anak-anak dalam menumbuhkan rasa kecintaan pada seni sastra khususnya tembang Geguritan yang menjadi salah satu warisan budaya yang adiluhung dan juga menanamkan keimanan kepada generasi muda kita,” ujar AKBP Bambang Yugo dalam sambutannya dari Humas Polresta Denpasar.
Baca Juga: Pemkot Denpasar Gelar Workshop-Challenge Coding, Mengisi Liburan dengan Kegiatan Kreatif
Ia juga berharap agar kegiatan ini dapat menjadi wadah apresiasi prestasi seni dikalangan anak-anak serta menunjukan dinamisme keagamaan budaya Bali tanpa menghilangkan budaya yang lain.
“Menjadi Polri yang presisi mustahil terwujud tanpa adanya keimanan dan saya harapkan adik-adik peserta selaku penerus bangsa yang mencintai budaya dan bisa mengharumkan Bangsa Indonesia dengan memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Enam peserta terbaik dari masing-masing Polsek berlomba dengan jenis lomba Macepat perpasangan membawakan materi wajib Pupuh Ginanti serta materi pilihan Pupuh Kumambang dan Pupuh Pucung.
Baca Juga: Kapolres Badung Ikuti Kick Off Meeting dengan Menko Marves, Bahas Penanganan PMK
Juara pertama diraih oleh pasangan I Gusti Ngurah Gede Athisa Mahesa Soma dan Gede Aditya Pratama perwakilan Polsek Denpasar Timur dengan nilai 3.288, dan membawa pulang piala serta uang pembinaan sebesar Rp2,5 juta
Juara kedua yakni pasangan AA Kt Putra Ary Sedana dan AA Made Angga Pradipta perwakilan Polsek Denpasar barat dengan nilai 3.279, dan mendapatkan piala serta uang pembinaan sejumlah Rp2 juta.
Sementara juara ketiga diraih pasangan I Kadek Bagus Angga Paramarta dan I Kadek Wira Adi Putra dengan perolehan nilai 3.277, dan membawa pulang piala serta uang pembinaan sebesar Rp1,5 juta.
Baca Juga: Kanitpropam Polsek Abiansemal Laksanakan Pengawasan Personel Pengatur Lalu Lintas
