Setelah diusut, kebakaran terjadi akibat dupa yang dibiarkan menyala di bangunan pelinggih Gedong Meru sebelum ke Pura Dalem.
"Sebelum melaksanakan persembahyangan ke Pura Dalem, I Ketut Sandi sempat melakukan persembahyangan disanggahnya dengan membiarkan dupa masih menyala pada bangunan pelinggih Gedong Meru," ujar Bhabinkamtibmas Abianbase dikutip Ringtimes Bali dari Humas Polres Badung.
Baca Juga: Denpasar Raih Penghargaan Promosi Desa Wisata Nusantara, Angkat Edukasi Subak Teba Majelangu
"Diduga api berasal dari percikan dupa tersebut sehingga membakar atap bangunan pelinggih yang terbuat dari ijuk,” sambungnya.
Ia juga menambahkan bahwa api telah berhasil dipadamkan dengan mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pemerintah Kabupaten Badung.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Namun, terdapat tiga buah bangunan pelinggih yang terbakar yakni Pelinggih Gedong Meru, Atap Pelinggih Pesaren dan Atap Pelinggih Balai Pelik.***