Siswa SD Lari Mengamankan Diri dalam Simulasi Tsunami Rangkaian GPDRR di Bali

- 24 Mei 2022, 11:30 WIB
Simulasi kesiapsiagaan tsunami siswa SDN 2 Tanjung Benoa Bali
Simulasi kesiapsiagaan tsunami siswa SDN 2 Tanjung Benoa Bali /Ni Putu Putri Muliantari/Ringtimes Bali

“Bencana dalam waktu singkat berpotensi menghilangkan hasil pembangunan bertahun-tahun bahkan berdekade-dekade. Latihan hari ini sangatlah penting sebagai tindakan awal. Karena tiap orang mempunyai tanggungjawab untuk saling melindungi, untuk menghentikan daya rusak bencana, juga memastikan kita mempunyai kesiapsiagaan yang baik,” kata Amina di Bali, Selasa, 24 Mei 2022.

Salah seorang guru yang melatih siswa di SDN 2 Tanjung Benoa, I Made Mastika mengaku telah melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada siswa.

Baca Juga: Bantaran Tukad Ayung Denpasar Kini Jadi Spot Rekreasi Tanaman Langka hingga Olahraga

Para siswa diberikan pengetahuan soal SOP ketika terjadi bencana seperti gempa bumi yang berpotensi tsunami.

Tak begitu banyak kesulitan yang dihadapi, mereka telah melakukan latihan serupa sebanyak 6 kali sejak tahun 2015 lalu.

"Anak-anak agak sulit kita informasikan, tapi kita tidak patah semangat. Setiap latihan perlu waktu 20 menit tapi sebelumnya kita sudah ajari seperti pre-test," jelasnya.

Salah satu siswa kelas 3 SD mengaku panik saat menjalani simulasi yang dihadiri para delegasi dunia pagi tadi.

Baca Juga: 3 Hari Hanyut, Jenazah Made Suwitra Ditemukan Mengapung di Pelabuhan Benoa

"Ini pertama kali jadinya panik. Kita disuruh masuk kolong meja, tidak boleh panik, lari ke titik kumpul berpasangan sambil memegang tas di atas kepala, dan berteriak hidup hidup," tutur siswi bernama Raniah menceritakan.

Ia mengaku selanjutnya mungkin tidak akan panik lagi.

Halaman:

Editor: Suci Annisa Caroline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah