RINGTIMES BALI - Sekitar pukul 09.00 WITA terlihat ratusan siswa SDN 2 Tanjung Benoa, Bali, berlarian mendengar sirine gempa bumi.
Mereka ternyata sedang melakukan simulasi kesiapsiagaan tsunami yang diselenggarakan dalam rangkaian Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) di Bali.
Latihan kesiapsiagaan tsunami ini diselenggarakan United Nations
Development Programme (UNDP) bersama BNPB dan BPBD Badung, Bali dalam World Reconstruction Conference kelima (WRC5) yang digelar bersaman dengan GPDRR.
Baca Juga: Pria Bali Ditemukan Tewas Usai Santap Malam Bersama 4 Rekannya
Sekitar 256 dari 484 siswa sekolah dasar tersebut melakukan simulasi saat terjadi gempa bumi yang berpotensi tsunami.
Dalam latihan ini, siswa dipersiapkan agar mampu merespon sistem peringatan dini kedaruratan.
Zona evakuasi juga telah disiapkan, yaitu Hotel Ion Benoa yang telah bekerjasama dengan kelurahan Tanjung Benoa.
Amina J. Mohammed, Deputi Sekretaris Jenderal PBB, yang hadir dalam kegiatan ini menggarisbawahi pentingnya tindakan dini untuk memitigasi dampak bencana.
Baca Juga: Serba-serbi GPDRR Bali, Bale Resiliensi Jadi Wadah Diskusi Penanganan Bencana Secara Lokal
Bencana dapat menjadi ancaman atas pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.