Serba-serbi GPDRR Bali, Bale Resiliensi Jadi Wadah Diskusi Penanganan Bencana Secara Lokal

- 24 Mei 2022, 06:16 WIB
IDEP dukung GPDRR lewat Bale Resiliensi
IDEP dukung GPDRR lewat Bale Resiliensi /Ni Putri Muliantari/Ringtimes Bali/

RINGTIMES BALI - Perhelatan internasional GPDRR (Global Platform for Disaster Risk Reduction) 2022 mulai diselenggarakan di Bali.

Dalam pertemuan dunia yang digelar di Bali ini, sejumlah kegiatan di luar GPDRR turut meramaikan selama sepekan.

Salah satunya yayasan IDEP Bali yang membuka Bale Resiliensi guna mendukung penyempurnaan GPDRR 2022.

Baca Juga: Polisi Diprotes LBH Bali Gegara Pengaduan Kasus Perdagangan Orang Tak Digubris

Dalam kegiatan yang diselenggarakan IDEP ini, diharapkan suara-suara lokal dapat terangkat, karena dinilai kurang dimunculkan dalam GPDRR.

Hal ini dijelaskan oleh Direktur Eksekutif Yayasan IDEP, Muchamad Awal.

Salah satu yang menjadi fokusnya adalah menggali metode-metode lokal dalam menghadapi bencana, mitigasi, penanggulangan, dan rehabilitasi pemulihan.

Hal ini dapat diperoleh lewat diskusi yang dihadirkan seperti salah satunya dengan desa adat.

Baca Juga: Bule Penghina Polisi Bali Ternyata Miss Global Estonia, Kini Diburu Dit Reskrimsus

Awal melihat masyarakat Bali sesungguhnya tergolong tangguh dalam upaya penanganan risiko bencana, diperkuat dengan adanya pararem atau aturan adat yang bisa diterapkan.

Namun implementasi dilihat tak sejalan, upaya membangkitkan kekuatan lokal dari segi kebencanaan tak berjalan.

Melihat pula kebudayaan menurun dan kearifan lokal mulai luntur, sehingga menjadi tugas membangkitkan kembali kearifan lokal tersebut.

Baca Juga: 3 WNA Jadi Korban Penipuan Visa di Bali

"Itu yang kita coba, hal itu yang seharusnya didiskusikan oleh GPDRR supaya mereka betul-betul dari lokal masyarakatnya sendiri. Down to top lah kebutuhan masyarakat terakomodir," ujarnya di Kubu Kopi pada Senin, 23 Mei 2022.

Kegiatan ini dihadirkan IDEP bertujuan untuk memperkuat GPDRR, terutama dari sisi lokalitas.

Ia berharap suara lokal yang muncul dapat disampaikan untuk menyempurnakan even bertaraf internasional ini.

Baca Juga: 6.545 Calon Mahasiswa Unud Bali Diseleksi Lewat SBMPTN

Untuk diketahui, GPDRR ke 7 diselenggarakan di Pulau Dewata mulai hari Senin, 23 Mei pagi tadi hingga 28 Mei 2022 nanti.

Sekitar 190 negara dan 4.000 delegasi hadir di acara PBB ini.

Ini menjadi kesempatan baik untuk Indonesia, lantaran GPDRR akan menjadi ruang praktik penanggulangan bencana untuk banyak negara dunia.***

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah