Network
RINGTIMES BALI – Polresta Denpasar tingkatkan peran Sistem Pengamanan Lingkungan Terpadu Berbasis Desa Adat (Sipandu Beradat) cegah masalah keamanan dan ketertiban masyarakat jelang KTT G20 di Bali.
Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas menyampaikan peningkatan peran forum Sipandu Beradat untuk penyelesaian masalah kamtibmas lini pertama, sehingga wilayah dapat terjaga dengan baik jelang KTT G20.
Kapolresta Denpasar tersebut mengatakan satu komponen penting Sipandu Beradat yaitu pecalang, yang akan dilibatkan langsung untuk pengamanan G20 seperti di kawasan pelaksanaan KTT maupun tempat wisata.
Baca Juga: Download Lagu Love Language dari Hanin Dhiya MP3 MP4 Gratis, Lengkap dengan Lirik
Dikutip dari bali.antara, AKBP Bambang Yugo Pamungkas melalui keterangan persnya pada Jumat, 29 April 2022, mengatakan optimalisasi peran forum Sipandu Beradat dalam menjaga kamtibmas sekaligus memberikan pengetahuan peningkatan kemampuan pecalang dalam melaksanakan tugas kepolisian terbatas.
Pecalang dalam hal ini berperan untuk meminimalisasi gangguan kamtibmas sebagai salah satu komponen Sipandu Beradat.
Ia menjelaskan, Sipandu Beradat merupakan bentuk kemitraan polisi dengan masyarakat berbasis community policing dengan komponen antara lain, bankamda, pecalang, linmas, satpam, dan komponen keamanan lain di bawah binaan bhabinkamtibmas dan babinsa di tingkat desa adat.
Baca Juga: 150 Pemudik Ikuti Mudik Gratis Polresta Denpasar Bali Rute Banyuwangi - Jember
Sebelumnya, pada Selasa, 26 April 2022 ada kegiatan untuk peningkatan kemampuan yang digelar di Gedung Lembah Pujian Denpasar yang dihadiri lebih dari 50 forum Sipandu Beradat termasuk dalam wilayah hukum Polresta Denpasar, Kuta dan Kuta Selatan, yang diikuti secara daring dan langsung.***
