Aksi kemudian dapat berlanjut dengan pembacaan tuntutan mahasiswa kepada pemerintah.
"Segera turunkan harga BBM Pertamax yang Rp12.500, selesaikan kelangkaan solar untuk nelayan, kendalikan harga kebutuhan pokok, menolak penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden, menolak kenaikan ppn dan tarif tol, dan mendesak agar diwujudkannya pasal 33 UUD 1945," kata Humas aksi, I Gusti Ngurah Putra Ari Laksmana, Senin, 11 April 2022.
Kepada media, Ari juga mengatakan bahwa aksi kali ini hanya awal maka jumlah massa bukan hal yang utama.
Baca Juga: Presiden Sampaikan Terimakasih kepada Umat Hindu dalam Penanganan Covid-19
Kedepannya apabila tuntutan yang dibawa tak diindahkan, maka aliansi mahasiswa akan bergerak meluas dan memperbesar lingkaran untuk kembali turun ke jalan.
Mereka mengaku sengaja memilih depan gedung anggota dewan untuk menyuarakan aspirasi, karena harapannya perwakilan rakyat dapat bersurat kepada pemerintah pusat untuk mendengar harapannya.
Kondisi masyarakat Bali yang terdampak atas situasi ekonomi saat ini menjadi pokok utama aksi mahasiswa berupa demonstrasi sore ini.***