Network
RINGTIMES BALI – Warga negara asal Inggris inisial MA ditemukan tewas di jalur sungai TPA Suwung, Serangan, Denpasar.
“Dari keterangan pacarnya, korban sempat pamit pergi ke salah satu bar di Legian Kuta, namun hingga pagi korban tak juga memberi kabar,” kata Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Gede Sudyatmaja pada Minggu malam, 3 April 2022 dikutip dari Antara.
Ia mengatakan kepolisian masih melakukan penyelidikan penyebab kematian WNA Inggris tersebut dan masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan keterangan saksi-saksi.
Baca Juga: Senator Mangku Pastika Perjuangkan Forum Pelaut Bali Demi Peroleh Visa Bekerja di Jerman
Jenazah WNA asal Inggris tersebut kini dititipkan di rumah sakit umum pusat Sanglah, Denpasar.
Kompol I Gede Sudyatmaja menyampaikan melalui siaran persnya tersebut, setelah dilakukan pemeriksaan pada tubuh korban, ditemukan luka-luka yang diduga akibat terjatuh dari motor ke sungai.
Selain itu, ditemukan juga dompet korban berisikan identitas diri berupa SIM, ATM Mandiri, kartu post office, uang tunai total senilai Rp607 ribu, dan kartu vaksin Covid-19.
Baca Juga: Pemkot Denpasar Tingkatkan Pelayanan Mal Pelayanan Publik (MPP) Berbasis Online
Berdasarkan keterangan dari kekasih korban bernama Indah Prihartini, korban berpamitan ke salah satu bar di Legian tersebut dengan menaiki motor seorang diri.
Kompol Gede Sudyatmaja mengatakan bahwa korban mengirimi kekasihnya pesan melalui Whatsapp sekitar pukul 01.00 WITA dengan mengatakan ‘saya akan pulang’ namun hingga pagi hari korban tidak kunjung pulang dan ponselnya pun tidak aktif ketika dihubungi.
Tubuh WNA asal Inggris tersebut ditemukan mengapung di aliran sungai TPA Suwung oleh seorang pria yang hendak berangkat kerja di hari Minggu pada pukul 10.00 WITA.
Baca Juga: KPPAD Bali Minta Warga Sekolah Tetap Disiplin Prokes Saat PTM 100 Persen
Saksi mengatakan kepada Kapolsek bahwa ia melihat ada sesuatu yang mengapung dan posisi telungkup. Saat saksi tersebut mendekat, ternyata ada mayat terapung di bibir kanan sungai.
Dengan melihat hal tersebut, saksi pun langsung memanggil warga sekitar untuk membantu mengevakuasi korban. Hingga saat ini, Kapolsek masih berkoordinasi dengan konsulatnya untuk proses lebih lanjut.***
