Network
RINGTIMES BALI - Pedagang arak gula di Karangasem, Bali diciduk polisi dengan temuan 1.225 liter barang bukti.
Kapolres Karangasem, AKBP Ricko A Taruna mengungkap temuan 35 jeriken arak gula oleh produsen di Bali.
Masing-masing jeriken berisi 35 liter arak gula, sehingga total 1.225 liter berhasil disita dan dilenyapkan sore tadi.
Baca Juga: Jadwal Piodalan Bulan Oktober – Desember di Tahun 2022 Provinsi Bali
Gubernur Bali, Wayan Koster datang langsung untuk turut memusnahkan seluruh arak yang diproduksi dengan bahan baku gula pasir tersebut.
Tak hanya itu, sebanyak 200 kg ragi untuk bahan fermentasi juga ditemukan polisi dan Satpol PP.
Menurut Koster, pedagang maupun produsen arak gula ini secara tidak langsung merusak citra kualitas arak tradisional yang legal di Bali selama ini.
Dalam Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi Khas Bali mengatur soal produksi secara tradisional.
Baca Juga: Jadwal Piodalan Bulan April – Mei di Tahun 2022 Provinsi Bali
Dengan tujuan untuk melindungi arak tradisional yang diproduksi industri rumahan, dengan kualitas yang terjaga dapat meningkatkan ekonomi rakyat.
