Cok Ace Minta BKKBN Tekan Angka Stunting di Bali Secara Maksimal

- 30 Maret 2022, 18:45 WIB
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace. /Pemprov Bali

RINGTIMES BALI – Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace meminta pihak Badan Kependudukan dan keluarga berencana provinsi bali agar mampu menekan angka stunting.

Cok Ace ini mengharapkan BKKBN agar bisa menekan jumlah stunting di Bali yang tercatat sudah berkurang dari tahun lalu menjadi 6,8 persen.

Cok Ace mengungkapkan kalau angka stunting anak-anak di Provinsi Bali harus ditekan seminimal mungkin untuk menjamin kesehatan generasi anak-anak Pulau Dewata.

Baca Juga: Erick Thohir Tingkatkan Terminal LNG dan Galangan Khusus Yacht Dukung Pemulihan Ekonomi Bali

Seperti dilansir dari Antara pada Rabu, 30 Maret 2022, Cok Ace mengharapkan adanya pengoptimalan koordinasi dan integrasi BKKBN untuk bisa menekan kasus stunting di Bali.

"Belum optimalnya koordinasi penyelenggaraan intervensi gizi spesifik maupun intervensi gizi sensitif di semua tingkatan, hendaknya mampu diminimalisasi melalui koordinasi, integrasi dan konvergensi," kata Wagub Bali saat membuka Rakornis Program Bangga Kencana di Denpasar, Selasa, 29 Maret 2022 lalu.

Selain itu, Wakil Gubernur yang sering disapa Cok Ace tersebut mengungkapkan bahwa BKKBN juga memerlukan dukungan dan koordinasi dan kolaborasi dari seluruh warga Bali untuk mengurangi permasalahan stunting tersebut.

Baca Juga: Prediksi Soal SBMPTN UTBK TKA Soshum Sejarah Beserta Pembahasan Lengkap Terbaru 2022

Melalui rapat koordinasi teknis (rakornis) tersebut, Cok Ace mengharapkan kalau BKKBN mampu melanjutkan pencapaian yang sudah diraih sepanjang tahun 22021 yakni penurunan angka stunting di bali yang mencapai 10,9 persen.

Cok Ace juga mengungkapkan bahwa provinsi Bali sendiri memiliki target stunting tersendiri dalam menangani kasus stunting yakni mencapai angka 6,15 persen pada tahun 2024.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah