RINGTIMES BALI – Erick Thohir selaku Menteri BUMN mengungkapkan bahwa pengoperasian terminal LNG Bali di Pelabuhan Benoa, bisa memperkuat ketahanan energi dan pariwisata di Pulau Dewata.
Menurut Erick Thohir relokasi dan peningkatan terminal LNG ini adalah upaya untuk mewujudkan ketahanan energi nasiona. Terutama dalam pemenuhan kebutuhan energi dan ketahanan pariwisata di wilayah timur.
Erick Thohir mendorong agar proyek terminal gas alam cair di Bali Maritime Tourism Hub bisa membangun ekosistem yang kuat agar bisa mewujudkan indonesia yang mandiri dan berdaulat.
Baca Juga: Contoh Teks Cerita Inspiratif Pendek Kelas 9 Bahasa Indonesia Terbaru 2022, Lengkap
Ia melanjutkan, Indonesia bukan hanya akan mengandalkan akses pariwisata dari darat dan udara, melainkan dari jalur laut juga. Maka, BUMN melalui Pelindo akan menata ulang Pelabuhan Benoa agar bisa disandari emat hingga lima kapal jenise cruise.
“Bali merupakan pusat wisata nasional dan BUMN akan menjadi bagian untuk menaikan tingkat competitiveness Bali dan memastikan ekonomi di Bali tumbuh kembali,” ungkapnya seperti dikutip dari bali.antaranews.com 30 Maret 2022.
Ia juga berencana ingin mengisi kawanan Benoa dengan produk UMKM lokal sebagai bentuk keberpihakan pemerintah pada warga setempat.
Baca Juga: Download Lagu Ada Untukmu 'Woro Widowati' MP3 MP4 Beserta Liriknya
Erick Thohir juga yakin dengan penataan terminal LNG ini, akan berkontribusi besar bagi pelaku UMKM dan terciptanya lapangan kerja baru di masyarakat.
Ia menambahkan program ini sesuai dengan agenda pemerintah yang memutuskan bali akan menggunakan energi hijau pada tahun 2030.