Network
RINGTIMES BALI – I Wayan Diar selaku Wakil Bupati Bangli menjadi pemimpin rombongan dari kepala desa (Kades) se-Kabupaten Bangli dalam rangka kunjungan kerja dan studi banding mengenai desa digital dan desa wisata ke Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Ia mengatakan maksud dan tujuan kunjungan kerja ke Kabupaten Lombok Barat itu adalah untuk studi dan meniru mengenai pemekaran desa, desa digital, smart village, pengelolaan BUMDes, dan desa wisata di kawasan tersebut.
Dalam agenda kunjungan kerja ke Lombok Barat itu, Wakil Bupati Bangli didampingi beberapa tokoh seperti Asisten Administrasi Kesejahteraan Rakyat, Kadis PMD PPKB, Sekda Kabupaten Bangli, Kadis BKPAD, Kaban BKD, Para Camat, dan Kabag Protokol.
Baca Juga: Soal Ujian Sekolah Sejarah INDONESIA Kelas 12 SMA SMK MA Tahun 2022 Kurikulum 2013, Full Prediksi
“Mudah-mudahan apa yang pernah dilakukan di Kabupaten Lombok Barat terkait menjadi pengetahuan dan pengalaman berguna sesuai dengan tujuan kami kesini. Sehingga Kabupaten Bangli bisa melakukan percepatan-percepatan pembangunan di wilayah kami,” ungkap Wakil Bupati Bangli seperti dikutip dari laman Bali.antaranews.com 26 Maret 2022.
Sebagai informasi, Lombok Barat sangat konsen dalam pengembangan desa wisata. Secara formal desa wisata yang telah disahkan dalam bentuk SK bupati ada sekitar 60 desa wisata.
Pada acara itu, Fauzan Khalid selaku Bupati Lombok juga menceritakan salah satu acara langka yang bisa menarik wisatawan ke Lombok Barat yakni Perang Topat.
Perang Topat ini erat kaitannya dengan tradisi dan budaya antar umat beragama, khususnya umat Hindu dan umat Islam.
Bupati Lombok Barat berharap suatu saat bisa mengundang Gubernur, Walikota dan Bupati se Provinsi bali untuk menghadiri acara unik ini.***
