Cina Sarankan Indonesia Hindari Bahas Isu Rusia Ukraina di Agenda G20 Bali

- 16 Maret 2022, 18:03 WIB
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Zhao Lijian.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Zhao Lijian. /Twitter.com/@zlj517

 

RINGTIMES BALI – Pemerintah China menyarankan Indonesia sebagai Ketua G20 untuk menyusun agenda penting G20 di Bali dengan menghindari isu terkait konflik Rusia dengan Ukraina.

Melalui Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, Pemerintah China mendorong Indonesia untuk membahas kerjasama di agenda G20 di segala bidang.

“China sangat mendukung pernyataan Indonesia yang mendapat giliran sebagai Presiden G20 yang memprioritaskan kerja sama di semua bidang sesuai agenda yang ditetapkan dalam tema “Recover Together, Recover Stronger, Kata Zhao Lijian seperti dikutip dari bali.antaranews.com pada 16 Maret 2022.

Baca Juga: Rizky Febian Akan Dipanggil Bareskrim Terkait Dugaan Penipuan Doni Salmanan Jumat Depan

Ia juga mengatakan bahwa China akan melibatkan diri secara aktif dalam persiapan KTT G20 di Bali dan berjanji akan bekerja sama dengan semua pihak untuk menyukseskan agenda besar ini.

Pemerintah China juga ingin memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan tata kelola ekonomi global dan mendukung pemulihan ekonomi dan sosial pasca pandemi Covid 19.

Zaho yakin dalam agenda G20 di bali, Indonesia   akan fokus menjalankan misinya sesuai deklarasi para pemimpin G20 di Roma dan tidak akan memasukkan krisis di Ukraina dalam agenda G20 kali ini.

Baca Juga: Penanganan Covid 19 yang Tepat jadi Garansi Kedatangan Para Wisatawan ke Bali

Ia berpendapat bahwa G20 harus memegang teguh mandatnya dalam meningkatkan solidaritas dan kerja sama dengan penuh tanggung jawab dalam menghadapi tantangan global seperti persoalan kesehatan, ekonomi, dan keuangan.

Halaman:

Editor: Shofia Faridatuz Zahra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah