Network
RINGTIMES BALI – Di Bali ada dua desa yang dinyatakan oleh Kementerian PPPA sebagai desa ramah perempuan. Kedua desa yang dimaksud adalah Desa Beraban dan Desa Dauh Peken di Kabupaten Tabanan Bali.
Penobatan Desa Baraban dan Desa Dauh Paken sebagai desa ramah perempuan dilakukan oleh Kementerian PPPA yang disaksikan oleh Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya.
Kabupaten Tabanan terpilih sebagai salah satu dari 67 Kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang bisa dijadikan model desa ramah perempuan dan peduli anak tahun 2022.
Alasanya Kabupaten Tabanan bisa terpilih sebagai Kabupaten ramah perempuan dan peduli anak adalah ada banyak langkah progresif di kabupaten ini terkait isu perempuan dan anak.
Wilayah Kabupaten Tabanan yang berbasis pertanian, perempuan ditempatkan untuk berperan aktif dan berdaya untuk terlibat dalam berbagai aktivitas pertanian.
“Kementerian PPPA memilih Desa Beraban sebagai desa yang ramah perempuan dikarenakan peran perempuan ikut dalam penentuan arah pembangunan, mulai dari perencanaan dan pelaksanaan hingga pengawasan program pembangunan desa. Perempuan sudah biasa ikut dan terlibat, inilah emansipasi perempuan yang ada di Desa Beraban,” ungkap Bupati Tabanan I Komang Gede seperti dikutip dari Bali.antaranews 15 Maret 2022.
Menurutnya, emansipasi perempuan di Desa Beraban adalah wujud dari budaya Nyentana yang ada di Tabanan sehingga ada kesetaraan antar sesama manusia di kabupaten ini.
