"Baru 1 saya lihat yang seperti itu menawarkan jalur cepat, sebenarnya hal yang wajar-wajar saja mungkin ada pasar yang memerlukan seperti itu. Kalau dikatakan mafia juga tidak pasti karena kalau mau promo silakan namanya juga dagang, tapi yang wajar," tutupnya.
Namun atas temuan mafia visa tersebut, Pemerintah Provinsi Bali belum membeberkan lebih lanjut mengenai perusahaan yang dilaporkan kepada pusat.***