Final Putusan Gubernur Bali Soal Ogoh-ogoh Tak Sepaham dengan Majelis Desa Adat

- 16 Februari 2022, 18:30 WIB
Gubernur Wayan Koster beri izin nyomnya ogoh-ogoh 2022.
Gubernur Wayan Koster beri izin nyomnya ogoh-ogoh 2022. /Ni Putu Putri Muliantari/Ringtimes Bali

RINGTIMES BALI – Gubernur Bali Wayan Koster akhirnya buka suara soal izin pawai ogoh-ogoh tahun 2022 yang sebelumnya mendapat larangan dari MDA (Majelis Desa Adat) Provinsi Bali. 

Setelah mendengar larangan pawai ogoh-ogoh dari Majelis Desa Adat, Pasikian Yowana (kelompok pemuda) Desa Adat se-Bali dan seniman bertemu dengan Gubernur Wayan Koster pagi ini. 

Dalam pertemuannya, Wayan Koster justru memberi kesempatan bagi yowana atau generasi muda untuk melaksanakan Nyomya Ogoh-ogoh pada malam Pangrupukan, Rabu 2 Maret 2022. 

Baca Juga: Kakek yang Sempat Menghilang di Tabanan Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

Sebelumnya, dalam surat penegasan yang disahkan Majelis Desa Adat Provinsi dijelaskan bahwa pawai ogoh-ogoh ditiadakan menilik pada angka peningkatan kasus positif Covid-19 di Bali yang tak kunjung melandai. 

Namun kini Gubernur Bali Wayan Koster telah menyepakati bahwa pawai ogoh-ogoh dapat dilaksanakan di wewidangan (wilayah) banjar masing-masing. 

“Saya sebagai Gubernur Bali menyetujui keinginan yang disampaikan melalui aspirasi para yowana MDA Provinsi, Kabupaten/Kota se-Bali. Kepada para yowana yang sudah membuat ogoh-ogoh, saya minta teruskan dibuat sampai selesai sampai tuntas, jangan berhenti sebelum tanggal 2 Maret 2022,” ungkap Wayan Koster pada Rabu, 16 Februari 2022 di kediamannya Jayasabha. 

Baca Juga: Panglima Kodam IX Udayana Ingatkan Kewajiban Disiplin Prokes di Bali, NTT, dan NTB

Koster menegaskan untuk tidak perlu ragu lantaran izin pawai ogoh-ogoh telah diberikan dengan syarat maksimal kehadiran 25 yowana saat pengarakan, menggarap ogoh-ogoh dengan bahan ramah lingkungan dan senantiasa menerapkan protokol kesehatan. 

Lebih lanjut, penerapan protokol kesehatan yang dimaksud gubernur asal Singaraja tersebut antara lain adalah menggunakan masker, sudah mendapat vaksin hingga dosis kedua, menyediakan handsanitizer dan mengikuti Swab Antigen yang difasilitasi secara gratis oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali. 

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x