Network
RINGTIMES BALI – Perhelatan akbar KTT G20 di Bali membutuhkan pengamanan ekstra untuk kesuksesan acara.
Untuk itu, Kodam Udayana siap menyiagakan ribuan personelnya untuk pengamanan saat acara yakni pada bulan Oktober hingga November 2022.
Panglima Kodam IX Udayana Mayor Jenderal (Mayjen) Sonny Aprianto menyatakan siap mengamankan acara KTT G20 di Bali dengan mengerahkan kurang lebih 4.000 personil organiknya serta 1.800 hingga 2.000 satgas evakuasi organik dari kesatuan Kodam IX Udayana.
Baca Juga: Pelatih Persib Ungkap Kekecewaan Setelah Terima Hasil Imbang Kontra PSIS Semarang
Panglima Kodam IX Udayana Mayor Jenderal (Mayjen) Sonny Aprianto menambahkan, saat ini situasi keamanan sangat kondusif dari berbagai ancaman, walaupun ia masih harus tetap ekstra waspada.
“Saya kemarin juga sudah kunjungan kerja ke pemprov, polda, hingga kejaksaan dan BIN Bali untuk bersinergi bertukar informasi, harus menghidupkan lagi komunitas intelijen daerah," ungkap Mayjen Sonny Aprianto seperti dikutip dari bali.antaranews pada 16 Februari 2022.
"Sehingga bisa bertukar info dan mengantisipasi hal-hal membahayakan,” lanjutnya.
Sebagai informasi tambahan, selama pelaksanaan KTT G20 di Bali, Pangdam Udayana akan ditugaskan sebagai Komandan Satuan Tugas Pengamanan Wilayah di bawah komando Panglima Komando Gabungan Terpadu VVIP.
Baca Juga: Luas dan Volume Bangun Dua Setengah Bola yang Sepusat, Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Halaman 304
Selain tugas tersebut, Kodam Udayana juga bertugas dalam menyiagakan satgas evakuasi yang dikomandani oleh Kasdam IX Udayana.
