MDA Bali Tak Larang Antusiasme Pembuatan Ogoh-ogoh Meskipun Pawai Harus Ditiadakan

- 15 Februari 2022, 13:37 WIB
MDA Bali resmi meniadakan pawai ogoh-ogoh meskipun proses penggarapan di masyarakat masih berlanjut
MDA Bali resmi meniadakan pawai ogoh-ogoh meskipun proses penggarapan di masyarakat masih berlanjut /@st.ekabudisarjawa/Tangkap layar Instagram

RINGTIMES BALI – Majelis Desa Adat atau MDA Provinsi Bali resmi mengeluarkan surat penegasan peniadaan pawai ogoh-ogoh, namun sejumlah kelompok pemuda atau yowana masih melanjutkan proses penggarapan. 

Peniadaan pawai ogoh-ogoh 2022 tercantum dalam Surat Penegasan MDA Bali nomor 104/MDA-Prov Bali/II/2022, berkaitan dengan angka positif Covid-19 yang semakin melonjak. 

Kabar peniadaan pawai ogoh-ogoh ini tak terdengar menyenangkan bagi yowana yang bersemangat untuk melakukan pengarakan setelah 2 tahun gelaran ini ditiadakan. 

Baca Juga: Pembahasan Soal Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 258, Musikalisasi Puisi

Namun situasi pandemi yang tak kunjung surut dan mendatangkan gelombang baru varian Omicron mau tak mau menjadi alasan utama keberlangsungan pawai ogoh-ogoh. 

“Kami MDA Bali sangat paham dengan anstusiasme, energi kreativitas, dan aspirasi yowana Bali dalam pembuatan dan pawai ogoh-ogoh, karena itu kran kreativitas kita buka dengan persyaratan ketat. Namun penyebaran Covid-19 varian Omricon yang sedemikian tinggi dan masif di Bali belakangan ini diperkirakan belum akan melandai 2-3 pekan ke depan berdasarkan pola dan pengalaman tahun 2021 lalu,” kata Penyarikan Agung MDA Provinsi Bali I Ketut Sumarta, Selasa, 15 Februari 2022. 

Dengan itu, MDA Bali harus memberi arahan untuk meniadakan pawai ogoh-ogoh 2022. 

Baca Juga: RESMI Pawai Ogoh-ogoh 2022 Dilarang, MDA Bali Luncurkan Surat Penegasan

Namun hingga saat ini, proses penggarapan ogoh-ogoh disejumlah banjar masih tetap berlangsung meskipun aturan pengarakan sudah diluncurkan. 

Melihat hal ini, pihak MDA Provinsi Bali mengaku tak melarang melainkan berharap bantuan Pemerintah Daerah untuk mewadahi kreativitas yowana. 

Halaman:

Editor: Suci Annisa Caroline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x