Network
RINGTIMES BALI – Di Klungkung, tepatnya di Desa Akah, ada suatu kuburan yang dipercaya oleh umat Hindu Bali setempat, sebagai tempat memohon atau nunas tamba.
Belum banyak masyarakat yang tahu bahwa ada kuburan unik yang dijadikan tempat nunas tamba atau permohonan di Klungkung ini.
Kuburan dikenal orang sebagai tempat keramat dan peristirahatan terakhir dari seseorang yang sudah meninggal. Namun, di Klungkung bisa menjadi tempat nunas tamba bahkan tidak sedikit yang terkabul.
Baca Juga: Sekda Badung Adi Arnawa Beri Apresiasi Pemutaran Film Karya Anak Muda Bali di Balai Budaya
Kuburan tempat nunas tamba tersebut disebut sebagai pemakaman dari Dadong Guliang. Beliau dikenal sebagai seorang yang sangat sakti semasa hidupnya.
Dadong sendiri berarti nenek dalam bahasa Bali dan Guliang adalah nama dari suatu desa yang berada di kabupaten Bangli.
Dadong Guliang berasal dari Bangli, namun ia tidak diterima oleh masyarakat di tempat kelahirannya, akhirnya ia pindah ke Desa Akah Klungkung.
Baca Juga: Kantongi Kunci Kemenangan Kontra PSS Sleman, Coach Teco Ungkap Ini Soal Pemain Super Elja
Ketika Dadong Guliang masih hidup, ia mengganggu ketenangan masyarakat setempat dengan ilmu hitam yang dimilikinya.
