Mantra Pasupati Dupa Sendiri untuk Menetralisir Energi Negatif dan Kelancaran Usaha  

- 26 Januari 2022, 16:35 WIB
Mantra Pasupati dupa sendiri untuk menetralisir energi negatif dan kelancaran usaha.
Mantra Pasupati dupa sendiri untuk menetralisir energi negatif dan kelancaran usaha. /pixabay.com/Paul_Henri

RINGTIMES BALI – Salah satu sarana persembahyangan yang digunakan oleh umat Hindu adalah dupa.

Dupa sendiri berbentuk seperti lidi ramping yang biasanya dibuat dari bahan cendana atau bunga-bunga kering yang memiliki aroma khas dan biasanya digunakan oleh umat Hindu untuk sembahyang.

Selain untuk sembahyang, dupa juga digunakan sebagai penetralisir energi negatif, contohnya dupa pasupati.

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 7 Halaman 75 76 Semester 2, Ayo Berlatih 6.1 No 1-12 Lengkap

Dupa pasupati tersebut adalah dupa yang sudah diberikan mantra tertentu yang dapat melindungi kita dari energi negatif dan mendatangkan suatu keberkahan.

Dupa pasupati diletakan di tempat-tempat tertentu, misalnya seperti pekarangan rumah, ruangan, atau tempat yang sekiranya memiliki aura yang kurang baik.

Dupa pasupati juga banyak digunakan sebagian masyarakat Hindu sebagai pelaris usaha atau dagangan mereka agar tidak terkena ius negatif dari orang-orang yang biasanya iri dengan usaha yang dijalani.

Baca Juga: Gus Baha: Bicara Layaknya Perak atau Diam Layaknya Emas?

Dikutip dari kanal YouTube Jro Pandit Official, ada dua teknik atau cara untuk melakukan pasupati pada dupa yang bisa dilakukan sendiri.

Pertama, kita bisa melantunkan mantra kepada dupa baru yang bungkusnya sudah dalam posisi terbuka.

Mantra tersebut adalah “om bayu sabda idep urip bayu urip sabda urip idep urip serana” untuk ‘menghidupkan’ sarana dupa tersebut.

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Halaman 45-49 Kurikulum 2013 Uji Kompetensi Bab 6 Nomor 1-20

Sembari menahan nafas ucapkan “Om Bayu sabda idep urip bayu,urip sabda,urip idep,urip srana uriping urip ya namah swaha” kemudian hembuskan ke dupa yang terbuka tersebut sebanyak tiga kali.

Kemudian, baca lagi “Om aku sakti urip Sanghyang Tunggal,lamun sakti urip Sanghyang Tunggal urip Sanghyang Wisesa. Om Teke Urip” sebanyak tiga kali dan hembuskan lagi ke dupa tersebut.

Setelah itu, kita bisa menambahkan mantra-mantra dengan tujuan tertentu (positif) sesuai keinginan masing-masing.

Baca Juga: Soal Bahasa Indonesia Kelas 10 Semester 2 Halaman 167 168 169 170 Lengkap dengan Jawaban

Seperti mantra pelindungOm asta maha bayaya, Om sarwa dewa, sarwa sanjata, sarwawarna ya namah Om atma raksa ya sarwa sastru winasaya Namah swaha.”

Mantra Perlindungan dan keberkahan : Om Tanupa’ agne’si tanvaṁ me pāhathayurdā’agne’ syāyurme dehi, varcodā’agne’si varco me dehi agne yanme tanvā’ūnaṁ tanma’āpṛṇa”.

Terjemahannya: “Engkau (Hyang Agni) adalah pelindung badan kami, lindungilah badan kami. Engkau memberikan umur panjang, berikanlah kami umur panjang, Engkau memberikan kecemerlangan budi. Ya Tuhan yang Maha Esa, apapun yang kurang pada diri kami, semoga engkau memberikannya” (Yajur Veda III.17).

Baca Juga: Jangan Sok Mendakwahi Orang, Gus Baha: Dakwah Itu yang Penting Isinya Benar

Alangkah baiknya awali dulu dengan gayatri mantram barulah lanjutkan dengan mantra yang sudah kita ketahui.

Kedua, kita bisa membacakan mantra terlebih dulu di segelas air bersih yang kemudian nanti dipercikan kepada dupa tersebut.

Untuk tahap terakhir, barulah ucapkan mantra pasupati nya :

“Om Idep aku batara Guru angurip sastra kabeh Ongkara,Angkara,Ungkara urip Mangkara Urip,Bagawan Acintya angurip sastra kabeh,SangHyang Saraswati Urip. Ika Batara Guru Akarya pangurip Sastra Utama.Om Hum rahpat astra agni dupa dipastra ya namah swaha.”

Baca Juga: Alasan Harus Mengenakan Selendang Saat Masuk Pura, Simbol Pengikat Niat Buruk Dalam Diri

Catatan, jika ingin melakukan pasupati dupa tersebut, pastikan dulu niatnya digunakan untuk pelindung atau kelancaran usaha. Lakukan dengan penuh keyakinan dan ketulusan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.***

Editor: Rian Ade Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah