Ala Ayuning Dewasa 26 Januari 2022, Hari yang Kurang Baik Bercocok Tanam, Perhatikan Tanda-tandanya

- 24 Januari 2022, 19:25 WIB
Ilustrasi Ala Ayuning Dewasa 26 Januari 2022, hari yang kurang baik bercocok tanam.
Ilustrasi Ala Ayuning Dewasa 26 Januari 2022, hari yang kurang baik bercocok tanam. /Mufid Majnun /Pixabay

RINGTIMES BALI – Simak, berikut Ala Ayuning Dewasa tanggal 26 Januari 2022 yang patut kamu jauhi  karena memiliki penanggal yang kurang baik.

Ala Ayuning Dewasa pada hari ini memiliki aura negatif untuk beberapa sektor seperti pembangunan dan bercocok tanam, jadi ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memulai kegiatan tersebut.

Dalam kepercayaan Hindu Bali, Ala Ayuning Dewasa pada tanggal 26 Januari 2022 memiliki beberapa makna yang kurang baik bagi beberapa orang yang masuk ke dalam hal yang berbau pembangunan dan bercocok tanam.

Baca Juga: 2 Syarat Makanan Layak Dimakan Menurut Ajaran Agama Hindu, Jangan Lupakan Banten Saiban

Seperti dilansir dari kalender Bali, pada hari Rabu, 26 Januari 2022, dewasa masuk pada hari yang berada di bawah Geni Rawana. Macekan Wadon, dan Pamacekan

Hari tersebut masuk ke dalam sasih Kewulu yang biasanya ditandai dengan angin yang berhembus dengan kencang sehingga tidak baik dalam bercocok tanam namun jika hanya mengolah lahan masih merupakan hal yang baik.

Hari yang masuk ke dalam wuku Uye yang menandakan semakin dekatnya dengan tumpek Kandang mengindikasikan kalau masyarakat bali hendaknya mempersiapkan segala bentuk upakara yang  diperuntukkan untuk hewan peliharaan.

Baca Juga: Mengenang Riwayat Ida Cokorda Pemecutan XI, Sosok Kharismatik dari Pulau Dewata

Namun pada hari Rabu, 26 Januari 2022, berada di bawah Geni Rawana yang memiliki arti yang baik bagi para pandai besi dan semua pekerjaan yang menggunakan api namun tidak baik untuk mengatapi rumah, upacara melaspas dan bercocok tanam.

Selain itu, pada hari Rabu, juga diisi oleh dewasa Macekan Wadon. Dewasa ayu ini mengindikasikan kalau ini merupakan hari yang baik bagi perajin yang membuat taji, tumbak, keris dan alat penangkap ikan.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Kalender Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x