Dinkes Bali Minta Masyarakat Tetap Waspada Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19

- 22 Januari 2022, 09:07 WIB
Ilustrasi, Dinas Kesehatan Provinsi Bali mengeluarkan himbauan agar masyarakat tidak panik hadapi lonjakan Covid-19.
Ilustrasi, Dinas Kesehatan Provinsi Bali mengeluarkan himbauan agar masyarakat tidak panik hadapi lonjakan Covid-19. /Dok Humas Angkasa Pura I

RINGTIMES BALI – Himbaun pihak Dinkes Bali kepada masyarakat dalam menghadapi lonjakan kasus aktif Covid-19 pada beberapa waktu ke belakang.

Penambahan kasus harian Covid-19 di Bali dalam tiga bulan terakhir bertahan di angka satu digit dan dalam beberapa hari terakhir berada di atas 20 kasus per hari.

Menurut data dari Satgas Penangangan Covid-19, Provinsi Bali mencatat penambahan kasus 21 orang pada 19 Januari, 43 orang pada 20 Januari, dan 38 orang pada 21 Januari.

Baca Juga: BMKG Beri Peringatan Potensi Gelombang Tinggi Perairan Bali TNB Periode 22-23 Januari 2022

Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Bali, Made Retin mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan tetap waspada, serta harus melakukan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 secara lebih luas.

"Ayo tetap taat laksanakan protokol kesehatan dengan pakai masker secara benar setiap berpergian, jaga jarak saat berinteraksi dengan orang lain, dan rutin mencuci tangan dengan sabun," ungkap Made Retin, seperti yang dikutip dari laman Antara Bali pada Sabtu, 22 Januari 2022.

Made Retin mengatakan hal yang tidak kalah penting, yang bisa dilakukan oleh masyarakat Bali di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang yakni membuka jendela rumah, menutup mulut dengan siku terlipat ketika batuk atau bersin, dan mengikuti vaksinasi.

Baca Juga: Gus Baha: Bebas Narkoba Adalah Syarat Ketahanan Bangsa Indonesia

"Sudah mengikuti vaksinasi, prokes tetap harus dijalankan dengan ketat. Setidaknya demi lima alasan, yakni untuk melindungi diri sendiri, melindungi orang lain, mencegah munculnya varian baru, menghentikan rantai penyebaran virus, serta menjaga rumah sakit dan tenaga kesehatan tetap aman," ujar Made Retin.

Made Retin juga mengungkapkan bahwa penyebaran Covid-19 bisa terjadi dengan cepat karena kelengahan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di saat kasus melandai.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Antara Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x