RINGTIMES BALI – Potensi gelombang tinggi diperkirakan akan kembali terjadi di perairan Bali NTB pada 22 hingga 23 Januari 2022.
Peringatan mengenai kemungkinan adanya gelombang tinggi pada tanggal tersebut dirilis resmi oleh Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar.
BMKG wilayah III memperkirakan akan ada gelombang tinggi mencapai 4 meter di beberapa titik di perairan Bali – NTB.
Baca Juga: Mantan Ketua BUMDes Desa Patas Buleleng Jadi Tersangka Dugaan Korupsi, Kejari Kantongi Bukti Kuat
Adapun titik yang diperkirakan akan terjadi gelombang tinggi mencapai 1,25 hingga 2,5 meter terjadi di: Laut bali, Laut Sumbawa, Sekat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan, dan Perairan Selatan bali – NTB.
Selain 7 titik tersebut, ada satu titik lokasi yang diprediksi akan mengalami gelombang setinggi 2.5 hingga 4 meter. Lokasi itu ialah Samudra Hindia Selatan Bali – NTB.
Bagi masyarakat dan kapal-kapal yang hendak melakukan aktivitas di 8 titik lokasi tersebut.
Baca Juga: Pencarian Korban Hanyut di Buleleng Dihentikan, Keluarga Lakukan Upacara Mepeuning dan Mapag Gong
BMKG menghimbau masyarakat untuk mempertimbangkan kembali untuk beraktivitas di laut. Sebab, keselamatan jiwa merupakan hal yang paling utama.