Network
RINGTIMES BALI – Pencarian dua korban hanyut di eks Pelabuhan Buleleng telah resmi dihentikan pada Jumat 21 Januari 2022 kemarin setelah selama 7 hari gagal membuahkan hasil.
Pencarian selama 7 hari itu melibatkan beberapa unsur terkait seperti Basarnas, TNI AL, BPBD, Potensi SAR Radio 115, RAPI, ORARI, POLAIRUD, FASI Buleleng, Satpol PP, dan Damkar.
Hingga penghentian pencarian, pihak terkait belum juga menemukan titik terang mengenai dua lokasi korban hanyut tersebut.
Menurut rilis yang diterima RINGTIMES BALI, korban hanyut di eks Pelabuhan Buleleng itu adalah dua orang yang terdiri dari ibu dan anak.
Selama pencarian di hari terakhir, pihak terkait telah berusaha menyisir laut utara Buleleng menggunakan perahu karet milik Basarnas dan POLAIRUD.
Selain di laut utara, petugas juga melakukan penyisiran di daratan untuk menemukan korban hanyut.
Baca Juga: Mendadak Shin Tae Yong Ungkap Elkan Baggott Batal Perkuat Timnas Indonesia di FIFA Match Day 2022
Petugas melakukan pencarian ke arah timur hingga Pelabuhan Buleleng hingga daerah Kubu Jati dan Ke Barat hingga wilayah Kampung Anyar. Sayangnya, pencarian tersebut masih belum berhasil menemukan keberadaan korban.
