Sebelumnya, perwakilan masyarakat Muslim Kepaon menampilkan Tari Rodat, menunjukkan kedekatan mendiang raja dengan warga muslim di Kepaon yang terjalin sejak dulu.
Baca Juga: Prediksi Line Up Manchester United vs West Ham, Rebutkan Posisi 4 Besar Liga Premier Inggris
Kemudian Layon atau jenazah yang dikeluarkan dari Puri Pemecutan digotong menuju bade tingkat 11.
Pembakaran layon yang dipindahkan ke lembu memakan waktu cukup lama sehingga pembakaran baru dimulai sekitar pukul 14.00 WITA.
Setra Badung yang menjadi lokasi pengabenan berjarak hanya 100 meter dari Puri Pemecutan, namun waktu terpotong lantaran aparat kesulitan meminta warga mundur agar lebih aman.
Baca Juga: 5 Pemain Arema FC Terpapar Covid-19, Manajemen Singo Edan Beri Program Latihan Khusus
A.A Ngurah Damar Negara memimpin prosesi kremasi ayahanda yang masih berlangsung hingga saat ini.
“Terima kasih buat masyarakat, saudara-saudara yang sudah rela meluangkan waktunya mengantarkan ayahanda saya Ida Cokorda Pemecutan kaping solas ketempat peristirahatan terakhirnya. Semoga beliau damai di sisi Tuhan,” kata putra tertua Raja Puri Pemecutan ke 11.
Baca Juga: 12 Tanaman Pembawa Sial Jika Ditanam di Depan Rumah Menurut Keyakinan Masyarakat Kuno