“Dalam implementasi PeduliLindungi, kami lakukan identifikasi di lapangan. Dan ditemukan hanya 1 orang atau perwakilan dari kelompok yang harus dilakukan scanning agar kapasitas tempat wisata tidak cepat penuh,” ujarnya
Tidak hanya itu, Luhut juga meminta adanya pengawasan lebih lanjut di tempat transit transportasi maupun rest area yang belum maksimal dalam implementasi scanning PeduliLindungi.
Baca Juga: Terjadi Pencurian Ban Mobil di Pedungan, Pelaku Diberi Waktu Kembalikan Barang Curian
Disisi lain, sejumlah bar dan klub malam yang beroperasi tidak memperhatikan prokes yang telah ditetapkan.
“Kemudian bar dan klub malam masih beroperasi tanpa memperhatikan protokol kesehatan yang ada,” imbuhnya.
“Di beberapa bar diperbolehkan para pengunjung mengambil gambar dan video, nggak boleh supaya jangan ketahuan,” lanjutnya.
Baca Juga: Selamatkan Korban Terseret Arus, Guide Asal Klungkung Hilang di Kelingking Beach Nusa Penida
Selain itu, banyak bar di Bali yang masih diketahui melakukan pelanggaran dan meminta Pemerintah daerah (Pemda) Bali untuk lebih memperhatikan prokes.
Hal itu dilakukan agar dapat menekan kasus Covid-19 dan mencegah adanya lonjakan kasus baru yang membludak.
“Di Bali, misalnya keliatan banyak sekali. Ini saya mohon, Pemda Bali memperhatikan ini dan kita semua harus saling mengingatkan,” tegas Luhut.