Tim GTTP Denpasar Sebut Kasus Sembuh Covid-19 Capai 97,04 Persen

- 26 Oktober 2021, 11:46 WIB
Ilustrasi tim GTTP Denpasar menyebut kasus sembuh Covid-19 mencapai 97,04 persen..
Ilustrasi tim GTTP Denpasar menyebut kasus sembuh Covid-19 mencapai 97,04 persen.. /Pixabay.com/cromaconceptovisual

RINGTIMES BALI – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTTP) Denpasar, telah mengabarkan kasus kesembuhan warga terkena COVID-19 hingga mencapai 97,04 persen atau sebanyak 36.614 orang di Denpasar.

Salah satu tim GTTP Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai melaporkan kasus positif di Kota Denpasar kini kasusnya tercatat sebanyak 37.734 orang.

Angka kesembuhan pasien sebanyak 36.614 orang (97,04 persen), kasus meninggal dunia sebanyak 994 orang (2,63 persen) dan masih dalam masa perawatan sebanyak 126 orang (0,33 persen), sebagaimana dikutip dari Antara Bali pada Selasa, 26 Oktober 2021.

Baca Juga: Artis Bali Dewi Pradewi Bertemu Bupati Badung Klarifikasi Video Viral Depan Puspem, 'Tidak Niat Menjatuhkan'

Dewa Rai mengatakan kasus Covid-19 di Denpasar sudah semakin menurun. Namun, penularan virus korona masih ditemukan dan kini masyarakat telah dihimbau agar penerapan protokol kesehatan jangan sampai kendor.

“Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus Covid-19 sewaktu-waktu bisa meningkat,"ucapnya.

"Sehingga diperlukan kerja sama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati peraturan saat penerapan PPKM," lanjutnya.

Baca Juga: Satpam Puspem Badung Klarifikasi Postingan Artis Bali Dewi Pradewi, 'Tidak Ada Maksud Mengusir'

Lebih lanjut Dewa Rai menghimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak lengah dengan penerapan prokes yang pelaksanaan atas pedoman penerapan PPKM Tingkat Jawa-Bali.

“Jangan mengurangi, titik-titik lengah kemungkinan penyebab kasus Covid-19 di Denpasar meningkat. Kita harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi”, ujarnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x