Viral, Oknum Polda Bali Diduga Setrum dan Patahkan Kaki Pelajar

- 30 September 2021, 11:20 WIB
Ilustrasi viral, seorang pelajar di Denpasar diduga mengalami aksi anarkis dari oknum Polda Bali
Ilustrasi viral, seorang pelajar di Denpasar diduga mengalami aksi anarkis dari oknum Polda Bali /pexels/rosemary/

RINGTIMES BALI - Oknum Polisi Polda Bali dikabarkan telah melakukan aksi anarkis kepada seorang pelajar yang diduga terlibat aksi balap liar pada Sabtu 25 September lalu di kawasan By Pass Sanur, Denpasar Selatan sekira pukul 2.00 dini hari.

Korban yang merupakan pelajar kelas 3 SMP ini dilaporkan harus menjalani operasi di RS Bross Renon akibat ulah oknum yang diduga petugas dari kepolisian Polda Bali ini.

Informasi yang dihimpun, orang tua korban yang tidak terima melaporkan kejadian tersebut ke Bidang Propam Polda Bali pada Selasa 28 September kemarin.

Baca Juga: Bali Bersiap Bangkit Mengedepankan Pariwisata Quality Tourism

Sementara itu, kronologi aksi brutal oknum  polisi yang belum diketahui identitasnya ini menurut informasi berawal pada Sabtu 25 September sekira pukul 02.00 dinihari.

Korban dikabarkan tengah berboncengan dengan teman wanitanya dan melintas di Jalan By Pass Sanur usai nonton balap liar.

Namun ditengah jalan MR bersama rombongan pelajar ini dicegat beberapa aparat kepolisian.

Baca Juga: Pensiuan Dokter Kandungan Ditemukan Tewas dengan Mulut Berbusa Usai Snorkling di Pantai Ayodya Bali

Panik dicegat sedemikian rupa, rombongan pelajar ini pun kabur termasuk korban dan teman wanitanya.

Korban yang menggunakan sepeda motor jenis Honda Vario ditendang seorang oknum polisi hingga terjatuh.

Pengejaran terus berlanjut hingga korban terang sumber yang enggan disebut namanya ini mengatakan didorong oleh oknum diduga polisi berpakaian preman hingga terjatuh.

Baca Juga: Basarnas Temukan Korban Spearfishing Meninggal di Pantai Seseh Munggu

Oknum polisi brutal ini katanya, mengeluarkan alat setrum dan menyetrum paha korban.

Korban yang dalam kondisi terjatuh disetrum di bagian rusuknya. Hingga korban berteriak meminta tolong namun oknum polisi ini justeru memukul mulut korban hingga berdarah.

Dalam kondisi kritis oknum polisi tersebut kemudian menyuruh korban mengambil motornya, kemudian korban meminta agar orangtuanya datang menjemputnya. Korban pun dilarikan ke RS Bros Renon, Denpasar.

Baca Juga: Polresta Denpasar Tangkap Selebgram asal Cianjur, Bugil di Medsos Terancam 12 Tahun Penjara

Orang tua korban masih menunggu itikad baik oknum polisi tersebut, namun dua hari di RS tidak ada polisi yang menjenguk maka orang tua korban memilih melaporkan kasus tersebut ke Propam Polda Bali.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Syamsi yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya belum bisa disimpulkan yang melakukan tindakan kekerasan kepada korban adalah oknum anggota polisi lantaran korban dan terlapor tidak bisa memastikan bahwa itu adalah salah satu jajarannya. Kasus ini kini ditangani Mapolda Bali.***

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x