Network
RINGTIMES BALI - Ketua Tim Penggerak PKK Bali Putri Suastini Koster dikabarkan menegur istri Bupati Badung Giri Prasta, Ni Kadek Seniasih agar berhati-hati dalam bertindak.
Dalam rekaman suaranya yang beredar dan menjadi viral ini, Putri Suastini Koster mengancam permasalahan yang ia hadapi dengan Istri Giri Prasta itu akan dilaporkan ke Megawati selaku Ketua Umum PDIP.
Ancaman istri Gubernur Bali, Wayan Koster itu sepertinya tidak main-main mengingat Istri Giri Prasta bukan kali ini saja mengabaikan koordinasi di lingkup organisasi PKK.
Baca Juga: Kecelakaan Terjadi di Denpasar, Tabrak Mobil Terparkir, Seorang Pria Tewas Terjun ke Sungai
Sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Suastini hanya meminta Seniasih sebagai Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Badung untuk melakukan koordinasi.
Dalam rekaman nampak kemarahan Suastini bermula dari dibatalkannya acara vaksinasi yang seharusnya didukung oleh PKK Kabupaten Badung.
Namun Seniasih justru membatalkan program vaksinasi tersebut sepihak dan tidak mendukung acara yang dikomandoi dari Provinsi tersebut.
Pasalnya untuk jenjang SMA program vaksinasi dimana yang kali ini dipakai adalah Sinofarm menurut Suastini di Badung masih tersedia stok.
Baca Juga: Polresta Denpasar Tangkap Selebgram asal Cianjur, Bugil di Medsos Terancam 12 Tahun Penjara
Suastini menuding Seniasih tidak bisa diajak berorganisasi hingga memintanya untuk belajar kembali.
"Kalau belum bisa berorganisasi belajar yang baik jangan arogansinya diadu," ujarnya berdasarkan rekaman yang beredar.
Suastini pun lanjut menyesalkan kurangnya koordinasi antara pihak Seniasih selaku tim PKK Badung, hingga ia pun mengancam akan melaporkannya ke Ketum PKK di partainya bernaung PDIP yakni Megawati.
"Saya akan laporin ini ke Ketum PKK atau ke Ketum partai saya boleh dong sekali-kali yang melapor ke bu Mega sekali-sekali saya akan lapor kalau Bu Giri tidak bisa bekerjasama dengan PKK provinsi jadi tolong ingat tolong hati-hati kalau jadi istri bupati aja begini gimana nanti jadi istri Gubernur," ujarnya kembali.
Viralnya rekaman suara Putri Suastini Koster ini hingga saat ini belum mendapatkan respon dari Pihak Pemerintah Provinsi Bali.
Sementara itu, salah seorang orang kepercayaan I Wayan Koster yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa teguran dalam satu koordinasi itu adalah biasa hal ini katanya demi kemajuan organisasi PKK itu sendiri.***
