Buntut Dugaan Penyebaran Berita Bohong Ketum PDIP Megawati Meninggal, 12 Akun Medsos Dipolisikan

- 14 September 2021, 13:57 WIB
pengurus DPC PDIP Denpasar melaporkan 12 akun medsos ke polisi
pengurus DPC PDIP Denpasar melaporkan 12 akun medsos ke polisi /Polresta Denpasar/

RINGTIMES BALI - Sebanyak 12 akun media sosial (medsos) dilaporkan ke polisi pasca penyebaran dugaan berita bohong (hoax) Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meninggal dunia.

Pelapor menilai jika 12 akun medsos tersebut diduga telah menyebarkan berita bohong hingga akhirnya melaporkan kasus tersebut ke Polresta Denpasar.

Pelaporan yang dikomandoi Pengurus PDIP Denpasar di SPKT Polresta Denpasar dilakukan pada Selasa 14 September 2021.

Baca Juga: Korban Terseret Arus di Pantai Dreamland Bali Ditemukan Mengapung

Dalam pelaporannya, pelapor melalui Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai DPC PDIP Kota Denpasar I Wayan Sutama mengaku telah melaporkan 12 akun media sosial yang diduga telah menyebarkan berita bohong tentang Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri meninggal dunia.

Sayangnya ia enggan merinci 12 akun tersebut apa saja.

Dalam laporannya itu turut disertakan beberapa barang bukti antara lain screenshoot maupun foto copy beberapa akun yang diduga telah mengunduh dan menyebarkan kembali dugaan berita bohong (hoax) tentang Ketua Umum DPP PDIP Megawati.

Kabagops Polresta Denpasar Kompol I Made Udere mengatakan, pihaknya selalu melayani masyarakat apabila ada pihak/kelompok masyarakat yang melaksanakan pengaduan tentang telah terjadinya suatu tindak pidana dan ada pihak yang dirugikan.

Baca Juga: Bali Wajibkan Warganya Download Aplikasi PeduliLindungi, Berikut 6 Sektor yang Dibidik

"Kita selalu profesional dalam menangani setiap laporan/pengaduan sehingga masyarakat merasa terlindungi dan terayomi. Kami juga tidak akan tebang pilih dalam menerima laporan/pengaduan semua kami perlakukan sama dari manapun dan dari siapapun demi rasa keadilan," tandasnya.

Halaman:

Editor: Suci Annisa Caroline

Sumber: Polresta Denpasar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x