Network
RINGTIMES BALI - Usai menggelar apel Operasi Aman Nusa Agung II, sejumlah petinggi Polda Bali langsung patroli ke sejumlah tempat penjualan jajanan di lokasi pariwisata.
Hal ini ntuk mengetahui sejauh mana penerapan PPKM Darurat yang hari ini mulai diterapkan di pulau Bali.
Dalam pantauan yang dilakukan pihak Polda Bali objek wisata di sekitaran Pantai Sanur hingga Pantai Kuta, pada Sabtu 3 Juli 2021 masih buka selain itu nampak sejumlah warung makan masih mengabaikan SE Gub Bali no.9 Tahun 2021 tentang PPKM Darurat corona virus.
Baca Juga: PPKM Darurat Bali Dimulai, Polresta Denpasar Gelar Operasi Aman Nusa Agung II
Sejumlah warung makan tersebut masih menyediakan makan di tempat padahal sesuai peraturan PPKM Darurat warung makan, restoran, dan tempat makan lainnya di area publik dilarang menyediakan tempat makan dan harus delivery (pesan antar).
Dirpamobvit Polda Bali, Kombes Pol Harri S. Nugroho, mengingatkan pengelola objek wisata dan pengelola jasa penyedia makanan untuk mematuhi SE Gubernur Bali dimana seluruh tempat wisata dinyatakan ditutup sementara hingga tanggal 20 Juli.
Baca Juga: PPKM Darurat Jawa-Bali Diterapkan Ketat, Wisata hingga Rumah Ibadah Tutup Sementara
"Sebagaimana diketahui penyedia jasa makanan tidak diijinkan untuk makan di tempat namun hanya pesan untuk dibawa pulang (take away)," ungkapnya dalam keterangannya Sabtu 3 Juli 2021.
Pihak Ditpamobvit Polda Bali mengaku akan terus melaksanakan patroli penerapan PPKM Darurat tersebut sampai dengan batas waktu tanggal 20 Agustus mendatang ke seluruh objek wisata dan rumah makan yang ada guna mencegah meningkatnya penyebaran Covid-19.***
